FENOMENA SENI PERTUNJUKAN NON KONVENSIONAL
Array oleh Adang Ismet, STSI Bandung
Kata kunci: seni pertunjukan non konvensional
Sumber pengambilan dokumen: Jurnal Panggung XVIII, 2001
Dibuat: 12 Maret 2007
Sebagai kesenian yang berciri mondial konsepsi dalam teater Indonesia tidak akan luput dari berbagai pengaruh, baik yang datangnya dari luar maupun dari budaya sendiri. Dalam dunia kesenian hal semacam ini bukanlah hal yang tidak lazim, karena faktor terpengaruh atau pun mempengaruhi menjadi suatu pengayaan dari sebuah kreativitas. Namun meskipun demikian tidaklah berarti aktivitas yang menjurus pada peniruan atau penjiplakan menjadi sesuatu yang sah. Sebab dalam keterpengaruhannya setiap seniman dalam mengekspresikan dirinya tetap akan menunjukkan keotentikannya masing-masing. Konsepsi happening art, teater melarat, dan butoh sedikit banyak pernah dan mungkin masih mempengaruhi pertunjukan teater di Indonesia. Tulisan ini akan membahas berbagai fenomena yang terjadi pada seni pertunjukan dikaitkan dengan konsepsi yang disebutkan di atas.
n/a
Copyright (c) 2001 by Perpustakaan STSI. Verbatim copying and distribution of this entire article is permitted by author in any medium, provided this notice is preserved.
Kontributor
herry_erawan@stsi-bdg.ac.id